http://www.4shared.com/file/ay1CsrNl/1105211095.html
"JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI" karena mungkin suatu saat nanti, mimpi kalian akan menjadi kenyataan. Keyakinan, kerja keras dan di sertai dengan doa akan membantu kalian untuk mewujudkan mimpi tersebut. Oleh karena itu persiapkan diri kalian sebaik mungkin...BE THE NEXT!!!!!
Jika Anda mendirikan bisnis di abad 21 dan belum menjadikan internet dan jejaring sosial sebagai bagian dari strategi bisnis, bisa dikatakan Anda dan bisnis Anda masih ‘terjebak’ di masa lalu. Kini ada begitu banyak jenis jejaring sosial di dunia maya. Sebut saja dari yang paling terkenal seperti Facebook, Twitter, MySpace, LinkedIn hingga Plaxo Pulse, eBay Community, Flickr, Koprol, Plurk, Burple, Plop, Foursquare dan sebagainya. Semuanya bisa menjadi alat pemasaran dan promosi bisnis yang potensial, tergantung pada sasaran dan target konsumen dari usaha Anda.
Masalah yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis kecil menengah yang mengelola akun jejaring sosial ialah: “Bagaimana saya bisa mengelola semuanya dengan efektif tanpa harus kehilangan waktu dan produktivitas kerja?”.
Ketahui tujuan Anda
Sebelum terjun ke lautan jejaring sosial, sangat penting untuk merumuskan tujuan yang Anda ingin capai. Dan berpeganglah pada tujuan tersebut. Setiap situs jejaring sosial memiliki kekhasan masing-masing. Misalnya LinkedIn lebih menyasar pada pengguna profesional untuk tujuan memperluas jaringan kerja.
Tentukan fokus
Waktu Anda terbatas. Kurang bijak untuk menghabiskan segala energi dan waktu untuk tampil di setiap situs jejaring sosial setiap saat. Lalu apa triknya? Fokuslah.
Gunakan email tersendiri untuk mendaftar
Semua jejaring sosial membutuhkan alamat email untuk mendaftar. Nah, coba untuk membuat sebuah akun email terpisah dari akun bisnis Anda (akun email khusus jejaring sosial). Cukup satu email untuk semuanya sehingga Anda tidak perlu susah dalam mengatur.
Hubungan dengan situs/ blog Anda
Jika dianalogikan dalam dunia nyata, sebuah situs/blog adalah rumah kita yang permanen. Sementara jejaring sosial adalah sebuah pesawat telepon atau ponsel yang membuat Anda dapat berhubungan dengan sebanyak mungkin orang, yang pada gilirannya akan membuat mereka ingin berinteraksi lebih banyak dengan Anda di rumah permanen Anda.
Buat aturan dan disiplin
Saat Anda telah jelas mengenai tujuan berjejaring sosial, saatnya menentukan batasan agar Anda tidak kehilangan produktivitas. Dengan kata lain, coba tentukan waktu untuk mengelola jejaring sosial dengan baik dan berapa lama Anda berjejaring sosial setiap hari. Selanjutnya patuhi jadwal tersebut. Misalnya Anda memutuskan untuk aktif di LinkedIn dan beraktivitas di sana selama 30 menit setiap harinya. Taatilah itu, jangan mencoba untuk menjadi permisif saat waktu telah habis.
Gunakan layanan agregat
Layanan agregat jejaring sosial memungkinkan kita mempublikasikan satu pembaruan ke semua akun jejaring sosial yang kita kelola dengan sekali klik. Layanan semacam ini misalnya Yoono, ButterflyPublisher.com, HelloTxt.com, Ping.fm, Hootsuite.com, Tweetdeck.com, Seesmic.com, dan sebagainya. Semua akun akan terintegrasi dalam satu dasbor sehingga Anda tidak perlu membuka masing-masing situs layanan jejaring sosial untuk bisa memutakhirkan status atau berinteraksi di sana.
Masalah yang sering dihadapi oleh pemilik bisnis kecil menengah yang mengelola akun jejaring sosial ialah: “Bagaimana saya bisa mengelola semuanya dengan efektif tanpa harus kehilangan waktu dan produktivitas kerja?”.
Ketahui tujuan Anda
Sebelum terjun ke lautan jejaring sosial, sangat penting untuk merumuskan tujuan yang Anda ingin capai. Dan berpeganglah pada tujuan tersebut. Setiap situs jejaring sosial memiliki kekhasan masing-masing. Misalnya LinkedIn lebih menyasar pada pengguna profesional untuk tujuan memperluas jaringan kerja.
Tentukan fokus
Waktu Anda terbatas. Kurang bijak untuk menghabiskan segala energi dan waktu untuk tampil di setiap situs jejaring sosial setiap saat. Lalu apa triknya? Fokuslah.
Gunakan email tersendiri untuk mendaftar
Semua jejaring sosial membutuhkan alamat email untuk mendaftar. Nah, coba untuk membuat sebuah akun email terpisah dari akun bisnis Anda (akun email khusus jejaring sosial). Cukup satu email untuk semuanya sehingga Anda tidak perlu susah dalam mengatur.
Hubungan dengan situs/ blog Anda
Jika dianalogikan dalam dunia nyata, sebuah situs/blog adalah rumah kita yang permanen. Sementara jejaring sosial adalah sebuah pesawat telepon atau ponsel yang membuat Anda dapat berhubungan dengan sebanyak mungkin orang, yang pada gilirannya akan membuat mereka ingin berinteraksi lebih banyak dengan Anda di rumah permanen Anda.
Buat aturan dan disiplin
Saat Anda telah jelas mengenai tujuan berjejaring sosial, saatnya menentukan batasan agar Anda tidak kehilangan produktivitas. Dengan kata lain, coba tentukan waktu untuk mengelola jejaring sosial dengan baik dan berapa lama Anda berjejaring sosial setiap hari. Selanjutnya patuhi jadwal tersebut. Misalnya Anda memutuskan untuk aktif di LinkedIn dan beraktivitas di sana selama 30 menit setiap harinya. Taatilah itu, jangan mencoba untuk menjadi permisif saat waktu telah habis.
Gunakan layanan agregat
Layanan agregat jejaring sosial memungkinkan kita mempublikasikan satu pembaruan ke semua akun jejaring sosial yang kita kelola dengan sekali klik. Layanan semacam ini misalnya Yoono, ButterflyPublisher.com, HelloTxt.com, Ping.fm, Hootsuite.com, Tweetdeck.com, Seesmic.com, dan sebagainya. Semua akun akan terintegrasi dalam satu dasbor sehingga Anda tidak perlu membuka masing-masing situs layanan jejaring sosial untuk bisa memutakhirkan status atau berinteraksi di sana.
Langganan:
Postingan (Atom)